Statistik Kependudukan Indonesia
Dyonisius Mangun S
BUSOS No. 70 hlm. 4
Sejak 1961 Indonesia menduduki nomor 5 negara berpenduduk besar diantara negara-negara di dunia setelah RRC, India, US, AS.
Hasil sensus penduduk 1980 yg diumumkan 31 Oct 1980 berjumlah 147. 490.298.
60% dr seluruhnya berdomisili di Pulau Jawa.
Luas P. Jawa 7% luas wilayah Indonesia.
DKI Jakarta: 11.023 perpenduduk/km2
1980 anak usia sekolah (6-12 thn) yg masih sekolah 84,7% dr seluruh anak usia sekolah.
========================================================================================================================
Jangan Putus Asa
MAW Brower
Kompas, 11 Juli 1982 hal. 7
"Jangan putus asa, No star is lost en op leder potje past cen deksetje"
=========================================================================================================================
Untuk dpt hidup sebagai manusa -tiap saat -perjumpaan
Michael Quoist
Hidup Kristen Abad Modern
Kanisius, Yogya, 1980, hal. 22
"Untuk dpt hidup sebagai manusia, orang harus mengetahui dimana ia hidup, apakah makna saat sejarah yg tengah berlangsung dlm hidupnya itu, apakah pentingnya tiap-tiap saat, tiap-tiap peristiwa, tiap-tiap perjumpaan dalam hidupnya itu"
=========================================================================================================================
Titik tolak kehidupan dan rahasia sukses sso.
Kompas, 20 Oktober 1985, hlm. 2
"Ternyata titik tolak kehidupan hanya satu. Segala itikat baik, Insya Allah, adalah rahmat Tuhan. Kedua berpura-pura itu hanya melelahkan diri kita, menipu diri kita sendiri, bkn menipu orang lain. Wajar-wajarlah. Juga jgn hanya memperlihatkan hal-hal yg kulit. Saya selalu berusaha untuk punya substansi, untuk punya satu hal yg hakiki. Tradisi saya, agama saya, saya pertahankan dlm hidup saya. Semiring-miringnya hidup sata, tentu tdk akan keluar dr garis ini...."
kata Rahayu Effendi, seorang artis dan seorang pengusaha, 43, kelahiran Bogor,Pemilik Fast Food Blok M, Keb Baru
=========================================================================================================================
Dasar Seks Wanita = Cinta
Dra. Kartini Kartono,
Psikologi Abnormal dan Pathologi Seks,
Alumni, Bandung, 1979, hlm. 168
Wanita mau mengadakan perjanjian dgn laki-laki yg bukan suaminya krn dia menaruh rasa cinta, ada relasi emosional/afeksional yg kuat.
Sedangkan bagi pria sering didorong hanya utk memuaskan seks sesaat saja, dorongan androfobia (takut pd laki-laki)
=========================================================================================================================
Menyantuni untuk Menyantuni
Tempo, 2 Okt 1982, hlm. 43
"Sungguh tdk enak melihat diri kami diperlakukan sbg gengster, dan dimusuhi pers", kata Kazuo Taoka.
Ia mengingatkan para pembaca utk tdk lupa pd tugas Yakuza, yaitu "merampok si kaya, dan menyantuni si miskin"
Cara merampas jaman modern memang berlainan: membujuk, memperalat dermawan Yesus, yg penuh belas kasihan, memperalat moral Yesus.
========================================================================================================================
Kehidupan sesuatu yang terjadi
Dr. CA. van Peursen Prof,
Filosofiche Orientatik, diindonesiakan oleh Dick Hartoko
Orientasi di alam filsafat, PT Gramedia, Jkt, 1980, hlm. 199
"... kehidupan tdk merupakan "sesuatu" yg bulat selesai, melainkan sesuatu yg terjadi, berlangsung dgn mengadakan klasifikasi kita sekaligus melukis sejarahnya"
=========================================================================================================================
Love is the Centre
With God All Things Are Possible
Batam Book, New York, Feb. 1981, hlm. 9
Because love is the start of all the worthwhile actions out your life. You cannot love God greatly without keeping His commandments and living by the Golden Rule. And you cannot live by the Golden Rule without making friends. You cannot makes friends without gaining in prosperity. It's like a magic circle, the centre of which is Love.
=========================================================================================================================
Rasa Damai
Pikiran Rakyat, 10 Maret 1981
Kata Einsten, rasa damai dan tentram dapat tercipta bila ada solidaritas yg penuh. Mau mengerti terhadap pendapat orang lain, menjauhi prediksi yg bernada negatif.
=========================================================================================================================
Setelah berkecukupan manusia bertanya makna kehidupan.
Michael Quaist
Hidup Kristen Abad Modern
Kanisius, Yogyakarta, 1980, hlm. 21
"Tampaknya, setelah manusia berkucukupan dlm kebutuhan-kebutuhan material pokok dan terjamin kenyamanan hidupnya, maka segera ia akan mempertanyakan suatu masalah pokok: apakah sebenarnya makna kehidupan ini, dan mengapa kehidupan mempunyai keterbatasan-keterbatasan"
=========================================================================================================================
Persoalan Pokok Kehidupan
Alfred Adler (1870-1937): seorang ahli ilmu jiwa termashyur kebangsaan Jerman"
"Persoalan Pokok Kehidupan", yakni sikap terhadap orang lain.
*Thomas A. Harris, MD
I'm OK - You're OK, New York, 1972
diterjemahkan dlm bhs Indo: Saya OKE - Kamu OKE
Cipta Loka Caraka & Yayasan Kanisius, Jakarta, 1979 hal. 49
=========================================================================================================================
Dasar mengabdi kepada sesama manusia.
Hidup, 24/31 Okt 1982, No. 43/44, hlm. 29
"Yang menjadi persoalannya adalah nalar yg sehat. 'Clear Thinking' yg ada pada manusia hrs selalu dikembangkan, sehingga manusia dapat mengabdi dan menghayati apa tindakannya bagi karya yg dianggapnya baik dan berguna. Terutama utk menolong sesama." Y.B. Mangunwijaya
=========================================================================================================================
Munculnya Penyelidikan Diri Sendiri
Dr. Louis Leahy SJ.
L'homme et L'absolu. Premiere patie: Comment poser Le probleme de Dieu.
Publications SP. Canisius, BP. 7245 Kinshasa I, Caire 1978
Diterjemahkan kedalam bhs Indo: Manusia di hadapan Allan dan Masalah Ketuhanan Dewasa Ini
Oleh: P.W. Suleman & H. Purnomo, hlm. 22
"Apabila eksistensi manusia terancam dr segala penjuru, maka hati nurani terpasa menyelidiki dirinya sendiri scr serius mengenai asal usul serta nilainya."
=========================================================================================================================
Manusia Mengatasi Dunia Yang Ada
Dr. C.A van Peursen Prof.
Filosofische Orientatie, Orientasi di Alam Filsafat
PT Gramedia, Jkt, 1980, hlm. 207
Menurut Ludwig Binswanger manusia mengatasi dunia yg ada krn menciptakan dunianya sendiri, entah sbg pemburu, entah sbg seorang penyair atau bahkan sbg seorang gila; tetapi dunia selalu ada hub dgn dunia orang-orang lain. Maka dr itu hanya manusialah yg memiliki sebuah dunia dlm artikata yg khas.
=========================================================================================================================
Anak-anak yg memiliki n-Ach.
Basis:
Wiraswasta di Kalangan Mahasiswa
Oleh: Edi Kristianto
Dr sisi yg berlainan Winterbottom memperlihatkan bhw anak-anak yg memiliki n-Ach (the need for Achievement) tinggi biasanya berasal dr keluarga, dimana orang tua mereka menekankan kepercayaan diri dan penguasaan diri sejak dini.
Defakto motivasi itu ditanam dan dibentuk melalui pendidikan, entah formal di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya, entah informal didalam keluarga.
Mr. Winterbottom (1959)
"The relation of need for avhievement to learning and experience in Independence and Mastery", dlm Motive Fantasy Action and Society
(J. Wattkinson, ed. Princeton, New Jersey, hal. 453-478)
========================================================================================================================
Nilai-nilai Kontemplatif saat ini
kompas, 7 Agustus 1982, hlm. 1
Abbas Frans Harjowiyoto dr Pertapaan Rairaseneng, Tumanggung menilai dewasa ini sdh bangkit lg kecenderungan masyarakat utk hayati nilai-nilai kontemplatip. Hal itu dinilainya dr jumlah pengunjung ke tempat pertapaannya yg semakin banyak terus menerus.
=========================================================================================================================
= ORANG BIJAK =
Dlm Kitab "Tao Te Ching" Lao Tzu mengatakan:
"Orang bijaksan menenmpatkan diri di belakang, namun itu justru dimuka. Ia tdk berusaha mencapai tujuan pribadinya, namun semua tujuannya akan terpenuhi. Ia tdk menunjukkan diri, namun dilihat dimana-mana. Ia tdk menjelaskan dirinya, namun tampak jelas. Ia tdk menonjolkan dirinya, namun ia berhasil."
(bab 7 & bab 22)
=========================================================================================================================
Cinta mencapai titik kesempurnaan
Dr.Franz Dahler & Julius Chandra
Asal dan Tujuan Manusia (Teori Evolusi)
Yayasan Kanisius, Yogyakarta, 1976, hlm. 32
Menurut Teilhard de Chardin, cinta baru mencapai titik kesempurnaan jika ia membuka diri utk dunia dan umat manusia seluruhnya, jika ia menjadi universal. Dengan memeluk dunia, ia memeluk Tuhan sendiri. Titik inilah yg disebut oleh Teilhard sebagai Titik Omega."
* Teilhard De Chardin Pierre, Le Phenomene humain, edition du Sevil, Paris 1957, Le Milieu divin, editions du Sevil, Paris 1957
=========================================================================================================================
Tuhan Memaafkan Dosa
John Powell,
Why am a afraid to Love, Chicago, 1967
"Tuhan di Surga dpt memaafkan dosa-dosa kita, tetapi kodrat kita sendiri tdk dapat. Kesalahan-kesalahan itu diingat terus dan melekat pada fikiran, syaraf, urat dan otak kita"
oleh Adolf Heuken SJ, Y. CLC, Jkt, 1980, hlm. 47
=========================================================================================================================
Indah bagi Sesorang
Michael Quoist
Hidup Kristen Abad Modern, Kanisius, Yogyakarta, 1980, hlm. 21
"Seandainya bunga dpt berfikir, maka ia tdk akan mau hidup, tumbuh, menderita, dan berbunga bagi tdk seorangpun dan demi tak satu alasanpun. Tentu ssaja bunga itu ingin menjadi indah; tetapi ia ingin menjadi indah bagi seseorang."
=========================================================================================================================
Kehendak Tuhan Paling jelas terungkap dalam HATI
Al. Purwa Hadiwardoyo,
Rohani Juli 1985, Thn XXXII No 7, hlm. 22
"Kehendak Tuhan terutama paling jelas terungkap dlm suara hati kita sendiri: maka suara hati perlu lebih ditaati drpd suara begitu banyak orang. Namun, jgn salah sangka! Suara hati yg jujur baru menjadi jelas dan tegas, setelah akal budi kita menilai kebutuhan masy dan gereja, mengingat kehendak Tuhan, dan mempertimbangkan pendapat banyak orang! Maka, taat pd suatu hati tdk berarti berpegang teguh pd pendapat pribadi dlm sengaja tuli terhadap pandangan semua orang lain"
".....tanpa kehendak yg teguh, kita seringkali tdk dpt taat perintah suara hati. Roh itu kuat, namun daging kita lemah"
=========================================================================================================================
Pandangan Manusia Yg Utuh
Kompas, 7 Agustus 1982, hlm. 7
"menerima dunia apa adanya dan menagnkapnya sebagai tanda kehadiran penciptaanya, kiranya perlu kita perhatikan kalau kita ingin mempunyai pandangan tentang manusia yang lebih utuh. Ini berbeda dengan pandangan barat, yg ingin terus menerus mengubah dunia. kalau boleh dibilang, nampaknya pembangunan yg kita jalankan jg lebih terarah ke barat yg ambisius itu", kata Abbas Frans Harjowiyoto, pemimpin pertapaan rahib-rahib trapis di Rawaseneng, Tumanggung.
========================================================================================================================
Allah dan Kebebasan Manusia
M. Sastrapratedja (ed.)
Manusia Multi Dimensional, Pt Gramedia, Jkt, 1982, hal. 58
"Sastre mengatakan bhw Allah tdk ada, dan bhw manusia krn itu bebas. Jaspers mengatakan, Allah ada, dan oleh sebab itu manusia bebas. Jaspers percaya akan Allah walaupun tdk dpt dikatakan bhw ia seorang Kristiani yg ortodoks.
Isi imannya hanya: "Allah ada. Itu cukup. Dan segala sesuatu yg lain yg dikatakan ttg Allah iatu hanya ehiffer"
=========================================================================================================================
Surga hadir dlm bentuk sakramen saat ini pd Gereja
Dr. T. Jacobs
Terjemahan - Introduksi - Komentar
Ttg: "Konstitusi Dogmatic "LUMEN GENTIUM" mengenai Gereja, jilid I, Kanisius, Yogya, 1970, hlm 80
Surga bukan pahala yg akan dibagikan kpd mereka yg sekarang hidup "saleh" di dunia. Surga adalah tujuan hidup Gereja, yg sekarang dlm bentuk sakramental sudah hadir dan bekerja dalam Gereja.
=========================================================================================================================
Percaya Karena cemas
Semangat, No. 10, Juni 1971, hal. 17
Setelah dgn penuh kecemasan, ketakutan, krn baru pertama kali naik plane (Cessna R. 381) tgl 9 April 1971 JM memberi kesaksian setelah turun dr pesawat katanya:
"Tiga kepercayaan hari itu saja anut sekaligus; percaya pd Tuhan, percaya pd diri sendiri, dan percaya kpd tekhnik. Kalau banyak di antara kita menganut dan menghayati hal itu, rasanya modernisasi di Indonesia sudah bukan khayalan baru"
=========================================================================================================================
Sejarah Konsep Kristiani yg Dalam
"Hidup" 6 Mei 1984, hlm. 33
Guru besar teologi pd Universitas Insbruck, Munich dan Munster itu, sejarah tdk dpt dilepaskan dr manusia dan merupakan suatu "konsep Kristiani yg dalam". Hanya dlm sejarah kita dpt menemukan keselamatan. Hanya dlm sejarah kita dpt mendengarkan kemungkinan wahyu Allah.
(NRC/FAZ/The Tablet Enc. Americana)
=========================================================================================================================
Kemenagan dan Bentengku adalah Tuhan
Maz 117
Brierier hlm. 497
Segala bangsa mengepung aku,
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku rapt-rapat,
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku seperti lebah,
seperti nyala api yang penjilat-jilat,
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku didesak-desak sampai terjatuh,
tapi Tuhan menolong aku.
Tuhanlah kekuatan dan pelidnku, Dialah kemenanganku.
=========================================================================================================================
Perkabaran Injil
Dr. A. DE. KUIPER
Missiologia, BPK Gunung Mulia, Jkt 72
hlm. 96
Seperti dikatakan J.C Hoekendijk: Yg utama di dlm perkabaran injil ialah syalom dr Kerajaan Allah dan syalom (damai sejahtera; keselamatan) ini diproklamasikan dan dimasyurkan di dlm kerygma (atau martyria: pemberitaan Injil); syalom itu dihayati di dlm persekutuan dan kehidupan bersama dan syalom itu didemonstrasikan dan dinampakkan didalam pelayanan. Dgn lain perkataan: disini kita melihat 3 aspek yg tdk boleh dicerai beraikan:
- Perkabaran Injil sbg representasi dan Proklamasi Syalom
- Persekutuan sbg partisipasi dlm syalom
- Pelayanan sbg demonstrasi syalom
* J.C Hoekendijk, The Call to Evangelism, IRM 1950, p. 171
=========================================================================================================================
Kebudayaan Indonesia tdk menghargai materi
Kompas, 24 Januari 1983
J. Drost .lebih mengajak utk menyimak latar belakang kebudayaan bangsa Indonesia yg kurang menghargai benda. Pendidikan dlm keluarga (terutama di desa) kurang menghargai benda. Walaupun dlm masy. Indonesia terdapat kesenangan utk memiliki, ttp tdk utk dihargai melainkan hny utk kenikmatan atau gengsi. Untuk itu perlu dikembangkan suatu sikap yg mau menghargai materi.
"Ya, seperti sikap manikeis" ungkapnya.
=meleaskan diri dari kebendaan=
========================================================================================================================
Bantuan Gereja bersifat Karikatif kepada Orang miskin
Hidup, 24/31 Okt 1982,No 43/44 hlm. 28
Y.B Mangunwijaya:
Selama ini Gereja sdh banyak berjasa dlm menolong org miskin dan sengsara, ttp sejauh ini hny bersifat KARIKATIF saja, padahal yg diperlukan usaha utk memperbaiki masyarakat scr STRUKTURAL. Di Indonesia hal ini msh langka dijalankan.
========================================================================================================================
Dunia Profan dan akibatnya bagi Tuhan.
Dr. T. Jacobs
Terjemahan - Introduksi - Komentar
Ttg: "Konstitusi Dogmatic "LUMEN GENTIUM" mengenai Gereja, jilid I, Kanisius, Yogya, 1970, hlm 85
Semakin profan dunia, semakin ilahi Tuhan.
"Ilahi" dlm arti: berbeda sama sekali dgn dunia. Dan oleh krn itu "lain sama sekali". Allah adalah "yg lain"
Dalam nama Allah berarti sesuatu (misteri) besar bagi manusia.
Semakin disadari perbedaan Allah dgn dunia dan manusia, semakin terbukalah juga manusia bagi misteri Allah.
=========================================================================================================================
Paus: Agama dan Ilmu Pengetahuan
Tempo, 15 Januari 1983
"Kerja sama antara agama dan ilmu pengetahuan adalah untuk keuntungan kedua pihak, tanpa saling merusakkan otonomi kedua pihak", kata Paus Yohannes Paulus II. "Seperti agama menginginkan kebebasan beragama, Ilmu jg berhak menuntuk kebebasan utk melakukan riset"
========================================================================================================================
Alasan Menjadi Pelacur
Tjahjo Pornomo - Ahadi Siregar,
"DOLLY - Membedah Dunia Pelacuran Surabaya, Kasus Kompleks Pelacuran Dolly"
Grafity Pers, Jakarta, 1983, hlm. 103
"32 orang diantara 48 orang masuk dlm profesi pelacuran krn alasan ekonomis. Artinya, krn kondisi ekonomi di desanya, sementara 6 orang krn alasan psikologis & 10 orang tdk tau sebab musababnya."
Komplex Pelacuran "DOLLY". 1981 di Surabaya.
Diantara 48, 33 orang berasal dari desa. (hlm. 98)
=========================================================================================================================
Fungsi Alam Pikiran
RW. Wilde MA, B.Sc, Ph. D
SELF IMPROVEMENT THROUGH PRACTICAL PSYCHOLOGY
Terjemahan dlm Bhs Indo: Memperbaiki Diri dgn Bantuan PSYCHOLOGY PRAKTIS
Oleh: Drs. Harijadi S. Hartowardoyo, Yayasan Bahtera, Jkt, Agustus 1988, hlm. 23
"Alam pikiranlah yg menciptakan kebajikan atau kejahatan, yg menjadikan sengsara atau bahagia, kaya atau miskin."
=========================================================================================================================
Pandangan filosofis yg salah menurut Topper
M. Sastropratedja
MANUSIA MULTI DIMENSIONAL, Gramedia, Jkt 1982, hlm. 84
Pengandaian filosofis yg tdk kritis, bila pandangan bw suatu yg buruk dlm masyarakat, sesuatu yg tdk disukai spt perang, kemiskinan, pengangguran dll maka ini tentunya disebabkan oleh tindakan sengaja sso, tindakan buruk sso. Menurut Popper pengandaian semacam ini salah, krn banyak hal yg terjadi dlm masy merupakan akibat tdk terduga dan tdk dimaksudkan dr tindakan kita.
*Bryan Magee, Modern Bristish Philosophy, hlm. 68
Karl R.. Popper (1902)
=========================================================================================================================
INTISARI Nov, 1985
hal. 143
Jimmi Carter sbg anggota salah satu organisasi sosial Kristen. Habitat for Humanita. Tujuan organisasi itu bkn hny memugar rumah-rumah reyot di Manhattan, ttp jg membangun rumah murah di neg. berkembang. mis. di Halti dan Nikaragua.
Jimmi Carter: "Setiap malam kita tidur enak di negara terkaya di dunia. Bukankah memalukan kalau kita tdk membantu orang lain? Namun, kami hanya membantu org yg mau membantu dirinya sendiri. Kami tdk membagi sedekah. Barang siapa mau masuk ke dlm salah satu 19 rumah itu, harus ikut berkeringat. Kemudian dia harus membayar rumah itu, biarpun tanpa bunga."
Habitat - mengharapkan semua berkerja termasuk direktor.
=========================================================================================================================
Cara masyarakat pedesaan menikmati kemajuan modern.
J.J Tomasoa
Membangun Sambil Melayan di Pedesaan
diterbitkan oleh Univ. Kristen Satyawacana
Salatiga, 1978. hlm. 32
"Maka tdk dpt lain, masyarakat pedesaan kalau ingin turut menikmati kemajuan yg sdh dinikmati oleh masyarakat modern haruslah menyesuaikan kepribadiannya ke arah masyarakat modern dan menggunakan pandangan, cara dan sarana-sarana yg digunakan disana."
No comments:
Post a Comment