Latest News

Sunday, January 17, 2016

KARUNIA MEMBERITAKAN INJIL SECARA PRIBADI



KARUNIA MEMBERITAKAN INJIL SECARA PRIBADI
 (9B)

Di antara 12 murid Yesus mungkin hanya satu orang yg mempunyai karunia utk memberitakan Injil secara pribadi. Ia adalah ANDREAS.
ANDREAS: - memperkenalkan Petrus kepada Yesus
                  - menemukan anak laki2 dgn 2 ikan dan 5 roti membawa kpd Yesus
                  - memperkenalkan penaya2 Yunani kpd Yesus
Walau demikian utk MEMBERITAKAN INJIL SECARA PRIBADI SELALU DPT DIPELAJARI BILA SSO INGIN MELAKUKANNYA.

KOMUNIKASI BUKAN SEKEDAR KATA-KATA (36T)
KOMUNIKASI melibatkan seluruh kepribadian. Oki utk MEMBERITAKAN PESAN SECARA EFEKTIF org hrs mengetahui PESAN LENGKAP YG SEDANG DISAMPAI
ORG TSB PERLU MENGETAHUI BGM - MENAMPILKAN DIRINYA DAN
                                                          - MENYAMPAIKAN PESAN LISAN
Menurut Albert Mehrabian "Silent Messages", Belmont,CA: Wadsorth Publishig Company, Inc, 1971, hal 42-44&142 menjelaskan:
     Dlm semua komunikasi apa yg dirasakan org sllu dikomunikasikan bila tdk melalui kata2 maka melaui nada suara atau ratusan isyarat nonverbal.
Menurut dia bahwa dr seluruh pesan   (38B)
     - 7% melalui kata-kata -> apa yg dipikirkan pembicara (1)
     - 38% melalui nada suara -> pernyataan ttg apa yg ia rasakan (8)
     - 65% melalui bahasa tubuh -> permyataan ttg apa yg ia rasakan
BHS Tubuh mencakup - ekspresi wajah, gerakan isyarat, konta mata, sikap tubuh, pakaian, seentuhan, dkt atau jauhnya jarak fisik, dan aneka ragam perbuatan.
DKL: Bgm perasaan pembicara sungguh tidak disembunyikan, dan sangat berperan penting. SHOW NOT TELL
Seperti ata Mehrabian "Semakin besar engkau menyukai sso, semakin banyak waktu yg kemungkinan engkau gunakan utk melihat matanya ketika engkau
                                   berbicara dgnnya. Berdiri dkt lawan bicaramu dan berhadapan muka scr langsung (yg mempermudah kontak mata) juga menunjukkan
                                   perasaan positif."
Waktu menyampaikan INJIL sbg saksi, komunikasi hanya efektif bila kata2 kita sesuai dengan diri dan perasaan batin kita. Ini membuat kesaksian kita nyata.
Krnnya utk menjadi ALAT KOMUNIKASI EFEKTIF, kita perlu terkait dgn semua perasaan kita ( Roh - Jiwa - dan Tubuh ) yg dianugerahkan Allah. 

DICK INNES "Saya Benci Bersaksi", Gunung Mas, Mlg 1995

No comments:

Post a Comment

Tags